SIFAT - SIFAT FLUIDA, PERBEDAAN STREAMLINE, STREAKLINE DAN PATHLINE. DAN PERBEDAAN PENDEKATAN EULER DAN LAGRANIAN
Assalammualaikum warohmatullahi wabarakatu.
Hai sobat pena ocean ! semoga kalian selalu sehat dan tetap stay safe yaa !!!
Disini kita akan membahas beberapa materi tentang hidrodinamika yang diantaranya sebagai berikut :
1. Sifat-sifat penting fluida
Berat jenis
- Berat jenis = berat per satuan volume
- Gaya yang di timbulkan oleh percepatan gravitas g yang bekerja pada satu satuan volum
kerapatan massa
- kerapatan massa (mass density)
· Kerapatan massa persatuan volume
-
Contoh:
-
Air = 1000 kgm-3
-
Air raksa = 13546 kgm-3
- Udara = 1.23 kgm-3
- Kerapatan massa tidak tetap tergantung suhu, tekanan, dan jenis fluida
Kerapatan massa gas
·
Untuk gas (fluida yang bersifat compressible / dapat dimampatkan), maka untuk hitungan kerapatan
massa timbul pertanyaan hubungannya dengan perubahan volume :
jika v membesar, maka kerapatan massa bisa dihitung. jika v mengecil sehingga menjadi sangat kecil, maka kerapatan massa jadi sangat sulit dihitung.
·
Sehingga
diambil asumsi dalam hitungan kerapatan massa fluida adalah ditentukan volume terkecil yang membatasi fluida
sehingga masih bisa dihitung dan didefinisikan kerapatan massa fluida pada
titik tersebut.
Kerapatan
massa air
·
Kerapatan
massa air murni pada tekanan 760 mm Hg, pada beberapa suhu:
Suhu (oC) Kerapatan massa (kg/m3)
0 999,87
4 1000
10 999,73
100 958,4
Volume
Spesifik
- Volume spesifik (specific volume)
- Volume spesifik = volume per satuan
massa
- Kebalikan dari kerapatan massa
|
Gravitasi
spesifik
- Gravitasi spesifik (specific gravity)
· Gravitasi spesifik = perbandingan antara
kerapatan massa fluida
tertentu dengan kerapatan massa air pada suhu 4 oC
Kompresibilitas
·
Kompresibilitas rata-rata = perubahan
volume mula-mula per satuan perubahan tekanan
·
pertambahan tekanan membuat penurunan
volume sehingga persamaan diberi tanda negatif, akan tetapi nilai b tetap positif
·
pada saat pertambahan tekanan maka suhu
dapat berubah atau tetap
Elastisitas
- Elastisitas (elasticity)
·
Elastisitas adalah kebalikan dari
kompressibilitas
·
digunakan parameter E yaitu modulus
elastisitas (bulk modulus of elasticity)
|
Kekentalan
·
Kekentalan adalah sifat fluida untuk
melawan tegangan geser
·
Kekentalan kinematic
·
v = kekentalan
kinematik
m
= kekentalan absolut/dinamik
r
= kerapatan massa fluida
·
Kekentalan dinamik = tegangan geser per
satuan luas yang diperlukan untuk memindahkan selapis fluida terhadap lapisan
fluida yang lain dengan satu satuan kecepatan sejauh satu satuan jarak .
2. Perbedaan
Streamline, Streakline dan Pathline
-
PATH LINE adalah gabungan antara jejak –
jejak partikel pada sebuah lintasan dalam aliran fluida dan jejak yang
dihasilkan,diukur dengan waktu untuk mengetahui jarak dan lamanya jejak yang
berpindah.
-
STREAM LINE adalah garis yang
berhubungan dengan vector kecepatan.dan membentuk garis ( tangensial ) dan
menggabungkan antara garis tangensial ujung dengan ujung dan membentuk stream
tube(berbentuk tabung)
-
STREAK LINE adalah tempat awal sebuah
partikel yang bergerak pada lintasan dan membentuk sebuah garis lurus dari awal
partikel hingga tempat yang dilalui menuju tempat akhir fluida yang berakhir.
-
STREAM TUBE adalah garis-garis yang
berada pada suatu pipa berbentuk aliran seperti tabung didalamnya dan memiliki
kecepatan vector
3. Perbedaan
Pendekatan Euler dan Lagranian (Lagran)
Terdapat
dua pendekatan umum dalam menganalisis masalah-masalah mekanika fluida. metode
pertama, yang disebut metode Eularian, menggunakan konsep medan yaitu fluida
sebagai fungsi dari koordinat ruang. dalam hal ini, gerakan fluida diberikan
dengan menggambarkan secara lengkap sifat-sifat yang diperlukan (tekanan,
kerapatan, kecepatan, dll) sebagai fungsi dari ruang dan waktu. dari metode
ini, kita memperoleh informasi mengenai aliran tersebut tentang apa yang terjadi
pada titik-titik yang tetap berada didalam ruang ketika fluida mengalir
melewati titik-titik tersebut.
Metode
yang kedua yang disebut metode Lagrangian menggunakan cara mengikuti
masing-masing partikel fluida ketika mereka berigerak dan menentukan bagaimana
sifat-sifat fluida yang berkaitan dengan perubahan kedudukan partikel ini
sebagai fungsi dari waktu. Artinya, partikel fluida "dipantau" atau
diidentifikasi, dan sifat-sifatnya ditentukan selagi bergerak.
Perbedaan
antara kedua metode analisis masalah-masalah aliran fluida tadi dapat dilihat
dalam contoh asap yang keluar dari sebuah cerobong. Dalam metode eularian,
seseorang dapat memasang alat pengukur temperatur diatas cerobong dan mencatat
temperatur dititik itu sebagai fungsi dari waktu.
Sekian dan Terima Kasih .....
Semoga terus berkembang ðð dan selalu memberikan informasi sesuai kebutuhan pembaca ð
BalasHapussemangat kanda dalam memberi informasi yang berguna
BalasHapus